Indonesia tengah mempersiapkan diri untuk menjadi negara
dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. Berbagai program telah
diluncurkan pemerintah salah satunya adalah Gerakan Nasional 1000 Startup
Digital.
Program lain yang sedang dijalankan pemerintah adalah upaya
memfasilitasi perpindahan Usaha Kecil Menengah (UKM) ke online. Namun, banyak
yang lupa masuk ke dunia online dan muncul dalam pencarian online hanyalah
langkah awal.
Berikut lima langkah yang harus diambil untuk mengembangkan
bisnis online sebagaimana dihimpun dari perusahaan nama domain dan keamanan
Internet Verisign :
1. Bangun Brand Anda
Nama domain yang Anda miliki, apakah itu nama domain yang
kemudian diarahkan ke halaman media sosial atau ke website, merupakan brand
online Anda. Pastikan alamat ini sesuai atau sama dengan keseluruhan dari
identitas bisnis Anda termasuk kartu nama, iklan, signature email, dan lainnya.
Pelaku UKM seringkali mengabaikan penggunaan nama domain dan
alamat email professional. Padahal sebenarnya ini merupakan cara murah untuk
tampil kredibel saat membangun brand Anda.
Penyedia layanan nama domain bisa dengan mudah membantu
membuatkan email profesional sesuai nama domain yang Anda beli. Anda juga bisa
memanfaatkan Google Apps for Business bila ingin membuat email personal dari
akun gmail yang Anda miliki. Terakhir, pastikan seluruh aktivitas offline
secara visual selaras dengan brand online Anda.
2. Buat Konten Berkualitas
Tanpa konten yang menarik dan berkualitas tinggi untuk memperkuat
brand Anda, sulit untuk membedakan diri dengan kompetitor. Ada banyak tips
untuk membuat content marketing, namun di bawah ini adalah beberapa tips yang
paling penting untuk diperhatikan:
-Fokus pada apa yang Anda ketahui. Anda akan menjalin keterikatan
kuat dengan pembaca dan lebih dipercaya bila secara konsisten membahas topik
yang sama sesuai minat Anda.
-Buat Sesederhana Mungkin. Posting blog pada website Anda
bisa menjadi sumber konten menarik bagi pembaca yang bisa Anda buat tanpa
memakan banyak waktu dan biaya. Tulislah 2-3 paragraf per posting dan minta
bantuan orang lain untuk memeriksa tulisan tersebut sebelum diunggah.
-Lakukan Pengukuran. Baik media sosial atau website dapat
dikonfigurasikan, sehingga dapat memberikan metrik pengukuran secara berkala
seperti jumlah klik, view, dan lainnya. Gunakan data ini untuk mengukur usaha
Anda, lihat mana yang bekerja dengan baik dan mana yang tidak.
3. Mulailah Mencari Pelanggan
Dengan adanya jutaan bisnis, website, dan halaman media
sosial, Anda tidak bisa berharap pelanggan akan serta merta menghampiri Anda.
Anda harus secara aktif mencari mereka.
Ada tiga cara efektif untuk mendapatkan pelanggan baru yakni
Email Marketing, Sosial Media Marketing, dan Search Engine Marketing.
-Pemasaran melalui Email. Email marketing dapat membantu
meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap brand Anda, mendorong bisnis baik
secara online dan offline, mengintegrasikan saluran multi-marketing, dan
mendorong pertumbuhan jaringan sosial.
-Pemasaran Media Sosial. Seiring dengan semakin banyaknya
waktu yang dihabiskan orang di media sosial, perusahaan perlu mempertimbangkan
saluran yang satu ini. Berbagai platform media sosial telah menyediakan program
promosi berbayar yang mudah digunakan dan secara spesifik dibuat untuk membantu
pemilik UKM.
-Search Engine Marketing (SEM). Dengan membayar untuk SEM,
Anda bisa mengontrol kata kunci spesifik untuk mempromosikan bisnis dan
menentukan di mana bisnis Anda akan muncul dalam pencarian.
4. Pasarkan dan Monetizing
Bila Anda berencana untuk menjual produk secara online, Anda
perlu memerhatikan beberapa langkah dalam penjualan seperti cara menerima
order, proses pembayaran, dan dukungan komunikasi.
Walaupun Anda tidak berencana untuk menjual produk melalui
standar prosedur e-commerce, Anda tetap bisa menerima dan melayani permintaan
atau order melalui website atau media sosial. Website bisa di-embed dengan link
serta formulir untuk mendapatkan informasi prospek sales dari pelanggan agar
bisa ditindaklanjuti kemudian.
5. Bersiap untuk Langkah Selanjutnya
Apa pun latar belakang Anda, ketika memasuki dunia online
Anda harus siap menghadapi tantangan yang lebih besar. Apakah ini berupa
perpindahan dari halaman media sosial ke website atau meningkatkan kapabilitas
website termasuk membuatnya menjadi teroptimasi secara mobile atau e-commerce.
Anda perlu membuat perencanaan untuk tujuan spesifik bisnis agar bisa bersaing
dan memenangi pasar.
Sumber: smartbisnis.co.id
0 Response to "Ingin Mengembangkan Start Up? Baca Dulu 5 Tips Ini"
Posting Komentar