Anda sudah mulai berbisnis tapi tidak punya goal
yang jelas atau goalnya masih di awang-awang? Pantas saja Anda tidak memiliki greget
dalam berbisnis. Hal itu akan berpengaruh terhadap perkembangan bisnis Anda
yang rasanya kok segitu-gitu saja omsetnya, tidak ada kemajuan yang signifikan.
So, mulai sekarang, tetapkan goal yang sejelas-jelasnya terhadap bisnis Anda. Bila perlu Anda tempel dalam tembok kamar. Nah, untuk menyusun goal itu pun ada triknya. Apa saja sih? Simak artikel yang harus dilakukan untuk menetapkan goal pada bisnis berikut ini.
So, mulai sekarang, tetapkan goal yang sejelas-jelasnya terhadap bisnis Anda. Bila perlu Anda tempel dalam tembok kamar. Nah, untuk menyusun goal itu pun ada triknya. Apa saja sih? Simak artikel yang harus dilakukan untuk menetapkan goal pada bisnis berikut ini.
1.
Tentukan
Goal Bisnis Anda
Menentukan goal di sini bukan
menetapkan Anda akan mendapat apa dalam jangka berapa lama, hal itu akan
dibahas pada poin selanjutnya. Menetapkan goal di sini adalah menetapkan goal
dalam bisnis, entah itu dalam jangka pendek, jangka menengah, dan jangka
panjang. Misalnya, berapa besar traffic yang akan Anda dapatkan dari toko online
Anda. Setelah Anda menargetkan itu, berapa besar list yang akan didapat dari traffic.
Kemudian konversi dari promosi ke list, sampai berapa banyak yang akhirnya
menjadi buyer, hingga terakhir yang menjadi pelanggan dengan melakukan
pembelian berulang. Dari goal tersebut, Anda telah dapat menentukan sendiri
berapa banyak pendapatan Anda.
2.
Apa
Alasan Anda di Balik Goal Tersebut?
Di sini, Anda harus memiliki alasan
kuat terkait goal yang telah Anda tetapkan. Apa yang Anda inginkan setelah goal
ini tercapai. Di sinilah waktunya Anda bisa “bermimpi” akan mendapatkan apa
atau ingin membeli apa. Misal, setelah mendapat omset sekian puluh juta, Anda
akan membeli mobil sederhana untuk keperluan operasional. Setelah omset Anda
bertambah ratusan juta, Anda akan mengeluarkan diri dari rumah kontrakan untuk
kemudian membeli sebuah rumah. Dan seterusnya, buat tiap alasan dari goal yang
telah Anda buat.
3.
Tetapkan
Reward Bila Anda Berhasil Mencapai Goal
Tanamkan rasa syukur dalam diri
Anda ketika Anda telah berhasil mencapai goal. Wujudkan dalam bentuk rasa ingin
berbagi kepada orang-orang di sekitar Anda. Dimulai dari mengajak seluruh
keluarga Anda makan di restoran atau mengajak mereka bertamasya. Bila Anda
memiliki rasa peduli terhadap orang yang membutuhkan, Anda dapat mengadakan syukuran
di rumah Anda dengan mengundang anak yatim atau mengadakannya di panti asuhan.
4.
Beri
Punishment diri Anda bila Tidak Berhasil Mencapai Goal
Hukum diri Anda dengan punishment
bila goal tidak bisa Anda raih. Punishment yang bisa diberlakukan harus berupa
cambukkan agar Anda dapat mencapai goal di sesi berikutnya. Contoh, Anda dapat
memegang kertas karton besar di pinggir jalan yang bertuliskan: “Bulan ini saya tidak mampu mencapai target omset 50 juta, mohon doanya
agar bulan depan bisa tembus omset 50 juta.” Memalukan memang, tapi
Anda dapat termotivasi untuk berjuang lebih gigih sehingga target dapat
tercapai. Atau selain itu, Anda dapat menghukum diri Anda dengan menambah porsi
kerja lebih banyak dan bangun tidur lebih awal. Dengan begitu, Anda dapat
menyusun strategi baru sehingga kemungkinan goal dapat tercapai akan lebih
besar.
Itulah beberapa cara untuk menetapkan goal pada
bisnis. Bila cara-cara di atas telah Anda lakukan dengan maksimal, goal yang
Anda inginkan akan semakin dekat. Semoga sukses!
Sumber: Dewa Eka Prayoga - mahircopywriting.com
Mantap Artikelnya, Kunjungi Blog Kami :
BalasHapuspt ncs
pt ncs
pt ncs
pt ncs
pt ncs
pt ncs