Yuk Mengenal dan Menjalani Bisnis Dropshipping

Maraknya pebisnis online yang tumbuh secara signifikan dari tahun ke tahun menunjukkan bahwa masyarakat mulai sadar akan manfaat teknologi untuk mendukung atau sebagai perangkat utama mendapatkan penghasilan.
Salah satu jenis bisnis online yang sangat di minati masyarakat adalah bisnis online dropshipping, dengan jargonnya murah, mudah, dan cepat.

Murah, karena dalam bisnis online dropshipping tidak membutuhkan modal yang besar untuk menyetok barang, jika ada konsumen yang membeli, tugas pemilik barang, atau supplier untuk mengirimkannya, kita hanya bertugas untuk menawarkan, atau memasarkan produk tersebut.

Mudah, karena dalam bisnis online dropshipping tidak membutuhkan pengetahuan bisnis yang terlalu sulit, sehingga siapa saja bisa melakukannya.

Cepat, karena dalam bisnis ini dapat dilakukan hanya dalam hitungan detik dapat langsung berjualan, asalkan telah mendapat produk yang akan dijual beserta supplier dropship-nya.

Berikut ini sejumlah kiat khusus untuk memulai bisnis ini:

1.  Carilah supplier yang berkualitas dan responsif

Dalam online dropshipping banyak sekali supplier yang menawarkan produknya untuk dijual secara dropship. Namun, pilihlah supplier yang memiliki produk yang berkualitas, karena dengan model bisnis ini, tidak jarang penjual tidak memiliki contoh produk yang dijual, sehingga kualitas barang sulit untuk diketahui.

Selain itu, tingkat responsif supplier dalam menjawab pertanyaan, atau menyampaikan data stok produknya kepada penjual merupakan poin penting, karena penjual juga secara cepat harus menginformasikan kembali produk tersebut kepada konsumen atau calon pelanggannya. Untuk alasan inilah, seharusnya penjual mencoba kiat berikut, agar penjualan sukses dan konsumen puas.

2.  Ujicoba dulu produk yang akan dijual

Sangat disarankan untuk membeli beberapa item, atau setidaknya satu per item produk yang akan dijual sebagai uji coba produk tersebut.

Dari transaksi pertama ini, penjual bisa mengetahui alur, atau cara order pada supplier tersebut, kecepatan respons supplier, kualitas produk, cara packing produk, serta jasa pengiriman yang bekerja sama dengan supplier tersebut.

Satu hal yang tidak kalah pentingnya apakah supplier tersebut secara jujur menuliskan nama toko online penjual sebagai pengirim, karena dalam sistem dropship nama pengirim bukanlah supplier, melainkan penjual.

Sumber: smartbisnis.com

Tweet

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.